JOURNAL

3 Hari Hujan Angin 3 Rumah Rusak

DISASTERS.ID – Hujan disertai angin kencang melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat sejak Jumat (4/12/2020) hingga Minggu (6/12/2020) mengakibatkan tiga rumah rusak.

Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan ada tiga rumah rusak terdampak cuaca ekstrem yang sudah berlangsung selama tiga hari.

Ketiga rumah rusak tersebut tersebar di dua wilayah kecamatan, yakni Lembursitu dan Baros.

”Ada tiga rumah rusak terdampak hujan dan angin kencang selama tiga hari ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardhani dalam keterangan tertulis Minggu siang.

Dalam peristiwa tersebut, lanjut dia, tidak ada korban jiwa dan cedera. Hanya saja para pemilik rumah mengalami kerugian materi. Dari tiga lokasi kerugian ditaksir sekitar Rp23,5 juta.

”Kerusakan-kerusakannya pada dinding tembok yang ambruk dan bagian atap genting yang berjatuhan,” ujar Imran.

Dia menuturkan kejadian pertama, Jumat (4/12/2020) pukul 09:00 WIB dialami Rahmat (55) warga Kampung Santiong RT 05 RW 07 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

”Bagian atap rumah rusak disapu angin kencang,” tutur Imran.

Selanjutnya bencana dampak hujan angin dialami Upen Supendi (63) wargaKampung Tegal Jambu RT 02 RW 08 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, Sabtu (5/12/2020) pukul 16:00 WIB.

Akibatnya dinding tembok rumah dan kandang ayam ambruk.

Terakhir, Minggu (6/12/2020) pagi, dapur rumah milik Siti Aisyah (55)
warga Kampung Genteng RT 02 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Baros.
Dinding tembok dan gentingnya bagian dapur ambruk.

Waspada dan Siaga

Imran mengimbau masyarakat Kota Sukabumi agar tetap waspada dan siaga pada musim hujan ini dengan memastikan pengecekan pada level lingkungan sekitar secara  cermat bahwa tidak ada risiko bahaya cuaca ekstrem yang muncul terjadi.

“Bagi mereka yang berada di dekat sungai rajin-rajin mengontrol perkembangan aliran debit air begitu juga yang tinggal di topografi  seperti lereng supaya lebih cermat mengamati gejala yang ada,” imbau dia.

Pastikan informasi yang diperoleh dari kanal resmi seperti BPBD atau BMKG terkait cuaca yang ada.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *