Tanah Retak dan Ambles Memanjang Dekat Permukiman
DISASTERS.ID – Tanah bergerak kembali dilaporkan dari Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020).
Hal ini menyusul ditemukannya retakan dan amblesan tanah memanjang di Kampung Panaruban RT 03 RW 05 Desa Mekarsari.
Tanah retak dan ambles itu lebar 30 centimeter, panjang 50 meter dan kedalaman mencapai 1 meter.
Tidak jauh dari lokasi ditemukannya tanah retak terdapat permukiman padat penduduk.
“Retakan tanahnya baru,” ungkap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung Ahmad saat dihubungi, Kamis (24/12/2020).
Namun, lanjut dia, tahun 2019 di sekitar lokasi juga pernah terjadi tanah ambles hingga mengakibatkan satu rumah rusak berat.
“Sepekan ini Nyalindung diguyur hujan dengan intensitas tinggi, dan sempat lama,” ujarnya.
Bila dilihat di peta zona Sesar Cimandiri, lokasi tanah bergerak ini diduga terletak di sekitar sesar.
Retakan tanah dan amblesan yang ditemukan tersebut melintasi kebun dan lahan persawahan milik warga.
“Di bagian lebih tingginya dari lokasi ini terdapat permukiman padat penduduk,” ujar dia.
Menurut Ahmad sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam Nyalindung dan Pemerintah Desa Mekarsari.
Juga sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Keterangan Foto Utama :
Tanah retak dan ambles memanjang di sekitar permukiman Kampung Panaruban, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). DOK : P2KB NYALINDUNG